Langsung ke konten utama

COMPOSITE BAND

 Tahapan Composite Band

Composite Band

Composite band adalah proses komposit atau penggabungan tiga band untuk mendapatkan suatu warna RGB (Red, Green, Blue) tertentu. Adapun beberapa komposit band adalah sebagai berikut:

·       Band 4, 3, 2 : Natural Color

·       Band 7, 6, 4 : False Color

·       Band 5, 4, 3 : Color Infrared

·       Band 6, 5, 2 : Agriculture

·       Band 7, 6, 5 : Atmosphere Penetration

·       Band 5, 6, 2 : Healthy Vegetation

·       Band 5, 6, 4 : Land/Water

·       Band 7, 5, 3 : Natural with Atmosphere

·       Band 7, 5, 4 : Shortwave Infrared

·       Band 6, 5, 4 : Vegetation Analysis



Tahapan Composite Band :

1.    Add data terlebih dahulu 11 band data landsat yang akan di composite.



2.    Setelah 11 band ditambahkan, kemudian klik “ArcToolBox”, lalu klik “Data Management Tools” (2), lalu klik “Raster”, lalu klik “Raster Processing” (3), kemudian klik “Composite Band” (4).



3.    Setelah itu, masukkan atau tarik 11 band ke kolom yang tersedia di fitur composite band (harus berurutan 1-11) (1), lalu tentukan dimana output akan disimpan kemudian klik save (pakai .tif) (2), terakhir klik tombol “OK” (3).



4.    Tunggu sampai proses composite selesai. Jika di pojok kanan bawah sudah ada pemberitahuan seperti pada point 1, maka itu tandanya proses composite band sudah berhasil dilakukan. Dan point 2 akan otomatis muncul juga.



5.    Selanjutnya, atur RGB pada hasil composite band sesuai kebutuhan.



6.    Hasil Composite Band dengan menggunakan band 4, 3, 2 (natural color).



Composite Band Citra Landsat-8 Kabupaten Kuningan 2019


Komentar

Postingan populer dari blog ini

EKOREGION DAN PETA EKOREGION KABUPATEN KUNINGAN

EKOREGION Menurut UU 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, ekoregion didefinisikan sebagai wilayah geografis yang memiliki kesamaan ciri iklim, tanah, air, flora dan fauna asli, serta pola interaksi manusia dengan alam yang menggambarkan integritas sistem alam dan lingkungan hidup. Ekoregion merupakan konsep yang penting untuk melakukan analisis hingga pembuatan kebijakan yang berkaitan dengan lingkungan hidup, seperti rencana tata ruang, rencana pembangunan, dan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS). Ekoregion juga dijadikan sebagai unit spasial dalam inventarisasi dan analisis lingkungan hidup. Adapun penetapan wilayah ekoregion dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa kesamaan, diantaranya yaitu:  bentang alam,  DAS,  iklim,  flora,  fauna,  sosial,  budaya,  ekonomi,  lembaga masyarakat,  serta hasil inventarisasi lingkungan hidup.