Langsung ke konten utama

GIS

GIS

  • GIS adalah computer system yang mampu membuat, merakit, memanupulasi, menganalisis, dan menampilkan referensi geografis/informasi spasial 
  • GIS dapat menjawab berbagai pertanyaan seperti: lokasi, kondisi, tren, pola, dan model 
  • Komponen kunci GIS :

         - Hardware
         Data
         - Aplikasi
         - Orang (pengguna)
         - Software



Data GIS
  • Data dari dunia nyata direfresentasikan dan disimpan dalam database.
  • Data GIS bisa ditampilkan dikertas atau digital.
  • Data GIS terbagi menjadi :
            - Raster (piksel)
                - Vektor (point, line, polygon)


    Sumber Data GIS
    • Foto Udara
    • Citra Satelit
    • Data penduduk
    • GPS
    • Data survei lapangan


    Sumber Data Vektor
    • OpenStreetMap
    • Global Administrative Areas
    • DIVA-GIS


    Sumber Data Raster
    • Google Earth Engine
    • EarthExplorer
    • The USGS Global Visualization Viewer (GloVis)
    • LPDAAC (Land Processes Distributed Archive Data Center)
    • Earthdata
    • GDEx


    Sumber Data Observasi Bumi
    • NASA Earth Observation Satellites
    • Land Surface Temperatur (MODIS)
    • Vegetation Index (MODIS)
    • Precipitation (TRMM)
    • Google Earth


    Landsat Satellite Data di Google Earth Engine
    • Dapat digunakan untuk memantau perubahan secara timelapse (wakktu ke waktu)
    • Data raster GIS dapat membantu memonitor perubahan seiring berjalannya waktu.


    Landsat Satellite Data di Google Earth Engine
    • Dapat digunakan untuk memantau perubahan secara timelapse (wakktu ke waktu)
    • Data raster GIS dapat membantu memonitor perubahan seiring berjalannya waktu.

    Sumber :
    Bahan Ajar Sistem Informasi Perencanaan 2020 (Irland Fardani S.Si., M.T.)

    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    COMPOSITE BAND

     Tahapan Composite Band

    EKOREGION DAN PETA EKOREGION KABUPATEN KUNINGAN

    EKOREGION Menurut UU 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, ekoregion didefinisikan sebagai wilayah geografis yang memiliki kesamaan ciri iklim, tanah, air, flora dan fauna asli, serta pola interaksi manusia dengan alam yang menggambarkan integritas sistem alam dan lingkungan hidup. Ekoregion merupakan konsep yang penting untuk melakukan analisis hingga pembuatan kebijakan yang berkaitan dengan lingkungan hidup, seperti rencana tata ruang, rencana pembangunan, dan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS). Ekoregion juga dijadikan sebagai unit spasial dalam inventarisasi dan analisis lingkungan hidup. Adapun penetapan wilayah ekoregion dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa kesamaan, diantaranya yaitu:  bentang alam,  DAS,  iklim,  flora,  fauna,  sosial,  budaya,  ekonomi,  lembaga masyarakat,  serta hasil inventarisasi lingkungan hidup.